Kegiatan kepramukaan sudah umum di negara Indonesia. Namun, Anda mungkin belum banyak mengerti seputar sejarah, tingkatan, awal berdiri, dan informasi penting lain seputar Pramuka.

Di tanah air, Pramuka menjadi sarana untuk membina karakter, melatih beberapa keterampilan, dan menjadi sosok berguna bagi masyarakat dan bangsa.

Artikel ini membahas lebih jauh seputar pramuka, mulai dari pengertian pramuka, tujuan, tingkatan, fungsi dan sejarah pramuka Indonesia dan juga dunia.

Pengertian Pramuka adalah nama organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi anak-anak dan pemuda bangsa agar mereka memiliki ketangguhan, keberanian, memiliki kepribadian baik dan aktif dalam pembangunan di masyarakat.

Fungsi Pramuka Secara umum, Pramuka menjadi sebuah organisasi pendidikan di luar sekolah atau nonformal bagi generasi muda. Sistem yang digunakan bernama among dan menerapkan metode, moto, serta prinsip dasar.

Pramuka bagi orang dewasa lebih bersifat pada pengabdian. Artinya, para anggota yang telah dewasa tidak berfokus pada permainan lagi melainkan menjalankan tugas pembinaan.

Tugas tersebut harus dilandaskan pada keikhlasan, pengabdian, dan kerelaan. Artinya, mereka melakukannya secara sukarela dan berdasar pada tujuan organisasi.

Bagi para anggota dewasa, kepramukaan melatih rasa tanggung jawab dan menerapkan tugas pembinaan secara terstruktur. Semua harus sesuai metode, sistem, dan prinsip yang ada.

Tujuan Pramuka

Secara umum, kegiatan kepramukaan memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi sosok yang mandiri, intelek, dan mudah beradaptasi di lingkungan luar sekolah.

Melalui Pramuka, para anggota dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi mereka di banyak bidang, seperti fisik, sosial, spiritual, keterampilan, dan lain-lain.

Secara khusus, dikutip dari pendidikanpedia beberapa tujuan kegiatan kepramukaan untuk Anda pahami.

1. Membentuk Karakter
Para anggota yang bergabung pada kegiatan Pramuka, baik anak-anak maupun dewasa, mampu mengasah karakter atau kepribadian mereka. Selain itu, Pramuka bertujuan membentuk akhlak yang mulia pada para anggotanya.

2. Memupuk Rasa Cinta Tanah Air
Melalui kegiatan Pramuka, para anggota dan generasi muda memperoleh rasa cinta tanah air dan bangsa. Mereka melatih rasa solidaritas dan kerja sama sejak dini.

3. Meningkatkan Keterampilan dan Menggali Potensi Diri
Banyak kegiatan kepramukaan yang berguna bagi para anggotanya. Alhasil, mereka dapat menggali potensi dan mengembangkan keterampilan lebih jauh.

Selain berguna bagi diri sendiri, keterampilan-keterampilan tersebut juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa contohnya dapat Anda baca di bawah.

  • Kemampuan Tali Temali
    Ada banyak jenis simpul dan tali temali. Semua bisa Anda pelajari melalui kegiatan Pramuka! Keterampilan ini berguna dalam bermacam keperluan, seperti memasang tenda, membuat tandu, memasang tiang bendera, dan lain sebagainya.
  • Keterampilan PPGD
    Pramuka mengajarkan kemampuan pertolongan pertama gawat darurat. Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk menolong orang sakit atau korban kecelakaan.
  • Semafor dan Morse
    Kedua keterampilan ini melatih Anda menggunakan bahasa sandi. Semafor memanfaatkan media bendera kecil sedangkan morse menggunakan media beragam. Contohnya, morse melibatkan senter, peluit, pijatan, dan lain-lain.

Selain keterampilan-keterampilan di atas, para anggota bisa mengasah kemampuan lain. Ini termasuk membaca sandi Pramuka, penjelajahan, pengembaraan, tanda jejak, keterampilan baris-berbaris, dan membaca arah.

Sebagai Sekolah yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler KEPRAMUAKAAN, SMPN 1 Pagelaran senantiasa melaksanakan Kegiatan ini secara rutin yaitu hari Jumat Sore dari Jam 14.00 s/d Jam 16.00. Berikut adalah foto-foto kegiatan kepramukaan SMPN 1 Pagelaran